Pengertian Kampanye


Kamis, 17 Maret 2022 merupakan pertemuan kedua dalam mata kuliah Perencanaan Kampanye Komunikasi. Pada pertemuan kali ini, kita membahas tentng pengertian kampanye, ciri-ciri kampanye, tujuan kampanye dan lain-lain. Berikut adalah review dari materi pada pertemuan kedua.

PENGERTIAN KAMPANYE
-Roger dan Storey (1987)
    Kampanye merupakan serangkaian tindakan komunikasi yang terencana dengan tujuan menciptakan efek tertentu kepada sejumlah besar halayak yang dilakukan secara berkelanjutan pada kurun waktu tertentu.
-Rajasundaram (1981)
    Kampanye merupakan pemanfaatan berbagai metode komunikasi yang berbeda secara terkoordinasi dalam periode waktu tertentu yang ditujukkan untuk mengarahkan khalayak pada masalah tertentu berikut pemecahannya.
-Pfau dan Parrot (1993)
    Kampanye adalah suatu proses yang dirancang secara sadar, bertahap dan berkelanjutan yang dilaksanakan pada rentang waktu tertentu dengan tujuan mempengaruhi khalayak sasaran yang telah ditetapkan.

CIRI-CIRI KAMPANYE
-Tindakan kampanye yang ditunjukkan menciptakan efek atau dampak tertentu
-Jumlah khalayak dan sasaran yang besar
-Biasanya dipusatkan pada kurun waktu tertentu
-Melalui serangkaian tindakan komunikasi yang terorganisasi

TUJUAN KAMPANYE
Untuk melakukan perubahan. Menurut Pfau dan Parrot (1993), upaya perubahan yang dilakukan selalu berkaitan dengan aspek :
1. Pengetahuan (knowledge)
2. Sikap (attitude)
3. Perilaku (behavioural)
Tiga aspek tersebut oleh Ostegaard (2002) disebut dengan istilah 3A yaitu Awareness, Attitude, and Action. Ketiga aspek tersebut bersifat saling berkaitan dan merupakan sasaran pengaruh yang harus dicapai secara bertahap agar satu kondisi perubahan dapat tercipta.

JENIS-JENIS KAMPANYE
Menurut Charles U. Larson (1992), ada tiga jenis kampanye :
1. Product Oriented Campaigns
    Disebut juga kampanye berorientasi produk, umumnya terjadi di lingkungan bisnis.
2. Candidate Oriented Campaigns
    Disebut juga kampanye berorientasi kandidat, umumnya dimotivasi oleh hasrat untuk memperoleh kekuasaan politik.
3. Ideologically of Cause Oriented Campaign
    Disebut juga kampanye yang berorientasi pada tujuan-tujuan yang bersifat khusus dan umumnya berdimensi perubahan sosial.
Menurut Raymond S. Ross, ada satu jenis kampanye yang belum termasuk di antara tiga jenis kampanye di atas, yaitu kampanye hubungan masyarakat. Kampanye ini bertujuan untuk membangun citra atau reputasi organisasi. Dari temuannya tersebut, Ross kemudian mengembangkan istilah "Four Primary Persuasive Orientation of Campaign" yaitu :
1. Effort to elect candidate
2. The selling of product or service
3. Social reform efforts to form or change attitude or behaviours on an issue
4. Efforts to improve the image of organization on person

Komentar

Postingan Populer