Persiapan Anggaran dan Pelaksanaan Kampanye
Persiapan Anggaran dan Pelaksanaan Kampanye
A. Peran Penting Perencanaan Anggaran
- Menganalisis alternatif yang mungkin dilakukan dengan jumlah dana yang ada
- Membandingkan dengan kampanye lain yang memiliki sumber daya yang sama
- Membuat dana selalu terkontrol dalam administrasi yang jelas
- Mengukur produktifitas kerja dengan mengaitkan biaya dan hasil yang diperoleh
- Mengukur keefektifan biaya berkaitan denngan pencapaian tujuan kampanye
B. Menyusun Anggaran Dana
Pendekatan yang digunkaan untuk membuat keputusan alokasi dana (Weilbacher dalam Simon, 1990)
- Arbitary Metods, Pengalokasian dana bergantung pada apa yang diputskan oleh pimpinan organisasi. Pendekatan ini dapat dilakukan bila dana sudah disediakan dan tidak perlu dicari.
- Market Experience Methods, Dana dialokasikan dengan menyistematiskan umpan balik dari aktivita kampanye. Umpan balik tersebut diperoleh dengan cara proyeksi pengujian pasar.
C. Kategori Pengalokasian Dana (Simmons,1990)
- Personel Inti (key personal)
- Temporary Employees
- Tenaga kontrak
- Tunjangan tambahan
- Jasa produksi
- Jasa pemeliharaan
- Materi daur ulang (disposable materials)
- Benda-benda modal (Capital)
- Biaya media
- Biaya distribusi (Traffic cost)
- Biaya transportasi
- Biaya komunikasi
- Sewa tempat
- Entertainment
- Biaya tak terduga (contigency reserve)
D. Strategi Mengumpulkan Dana Kampanye
Motivasi yang dimiliki para contributor dalam memberikan bantuan
- Hubungan secara personal antara contributor dan tokoh public figure kampanye
- Ketertarikan contributor
- Penghargaan contributor
- Diminta oleh pihak lain diluar tim kampanye
Selain motivasi diatas, masih ada motivasi lainnya tapi khusus untuk politik:
- Harapan untuk dapat memiliki hubungan dengan tokoh ataupun kandidat yang diduga memenangi pemilihan
- Rasa takut akibat dampak yang terjadi bila lawan menang
E. Alasan Yang Membuat Tidak Memberikan Bantuan
- Merasa tidak diminta
- Tidak mengetahui jumlah yang perlu dibantu
- Tidak mengetahui cara memberikan bantuan
Ada 4 elemen yang harus dicantumkan dalam rencana pengumpulan dana (shea,1996)
- Besar dana yang dibutuhkan
- Waktu diperlukan
- Pihak yang berpotensi menjadi contributor
- Taktik pengumpulan
F. Taktik Yang Dipergunakan Untuk Memperoleh Dana
- Personal Solicitation (one to one solicitation), adalah taktik secara langsung oleh tokoh lembaga yang melaksanakan dengan contributor. Cara ini paling murah karena tanpa media, Taktik paling efektif, Taktik yang membat contributor merasa dibutuhkan dan dihargai. Agar mendapat hasil optimal, lakukan dengan menyebutkan nominal 10-20% lebih besar dari jumlah yang diperkirakan akan diberikan oleh contributor (Kaplan dalam Shea,1996) serta perlu orang dengan persuasi yang baik.
- Group Solicitation, biasanya kelompok atau organisasi ini memberikan dana akan disebutkan pada berbagai kegiatan atau siaran kampanye, disebut juga sponsorship. Cara yang digunakan adalah membuat daftar nama organisasi kemudian mencari contact person dan dilanjutkan dengan membuat janji pertemua untuk menjabarkan keuntungan bagi organisasi tersebut jika memberikan bantuan.
- Direct Mail, Permintaan dana melalui perantara pos untuk orang atau organisasi yang dibuat bervariasi sesuai karakteristik dan pesan sesuai dengan organisasi yang dituju
- Event, Salah satu contohnya adalah konser musik, pagelaran atau pesta kebun yang dapat dijadikan sarana yang baik untuk membuat contributor memiliki ikatan untuk memberi bantuan
- Telemarketing, memiliki fungsi utama untuk meyakinkan contributor agar berpartisipasi dana dan memanggil kembali contributor yang sebelumnya pernah memberikan bantuan
- Permintaan Dari Rumah ke Rumah, dengan cara mengunjungi rumah contributor satu persatu untuk meminta bantuan dana
- Friends of Friends, pengumpulan dana berantai dari satu orang kepada teman-temannya dan melakukan kontribusi
- Penjualan Souvenir Kampanye, untuk mendatangkan dana desain logo tersebut menjadi sesuatu yang menarik.
Tips:
- Melakukan staffing atau pembagian tugas
- Menyebutkan secara jelas jumlah dana yang dibutuhkan kepada contributor
- Terkoordinasi
- Ketahui sebanyak mungkin mengenai contributor
- Jelaskan alokasi dana
- Bekerja dengan deadline
- Selalu ucapkan terima kasih
G. Realisasi Unsur-Unsur Pokok Kampanye
- Perekrutan dan pelatihan personil kampanye, penentuan personel yang harus memiliki komitmen dan beberapa keterampilan khusus.
- Mengonstruksi pesan, desain pesan yang harus sejalan dengan karakteristik khalayak sasaran yang didasarkan pada kesederhanaan, kejelasan, kedekatan dengan situasi khalayak, konsistensi, dan kesopanan
- Menyeleksi penyapaian pesan, pada dasarnya bersifat komersial dilakukan oleh public figure
- Menyeleksi saluran kampanye, diikuti oleh beberapa faktor seperti jangkauan edia, tipe dan ukuran besarnya khalayak, tujuan serta objek
- Menguji coba kampanye, untuk mengetahui pesan yang disampaikan apakah sesuai hasilnya dengan yang diharapkan atau tidak
- Tindakan kampanye dan monitoring pelaksanaan, dengan beberapa sifat antara lain adaptif, antisipatif, orientasi pemecahan masalah, integratif atau koordinatif
- Metode yang digunakan untuk kegiatan pemantauan, antara lain memperoleh timbal balik, dan pembuatan progress report
- Laporan kemajuan, termuat berbagai data tentang berbagai hal yang telah dilakukan selama masa kampanye yang bisa disebut evaluasi kecil yang bersifat rutin terhadap progress kerja.
Komentar
Posting Komentar